Elshinta.com - Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengimbau para tokoh masyarakat, tokoh politik, tokoh agama dan semua elemen masyarakat bersama-sama menjaga situasi keamanan yang lebih kondusif pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua 2024.
“Kita harap para tokoh-tokoh ini bisa menyampaikan pesan yang mendinginkan suasana sehingga situasi politik ini jangan berkembang menjadi situasi yang sangat krisis dan kemudian bisa berdampak terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten maupun di provinsi Papua,” ungkap Kapolda Irjen Pol Patrige Renwarin di Sentani, Kamis (14/8/2025).
Dikatakan dia, menjelang penetapan hasil PSU oleh KPU Papua, Polda Papua tidak ada penambahan kekuatan anggota polisi, tetapi memberdayakan anggota yang ada di jajaran Polsek -polsek dan Polres-polres.
“Kita tidak ada penambahan personel dari Mabes Polri, tetapi kita akan amankan dengan anggota yang ada di Polda Papua dalam pengamanan penerapan hasil PSU Pilkada Gubernur Papua,” katanya.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan partisipasi dari semua masyarakat agar semua bertanggung jawab menciptakan, memelihara situasi keamanan tetap kondusif sampai dengan pelantikan.
“Siapa pun gubernurnya yang terpilih itu merupakan gubernur pilihan Tuhan. Kalau Tuhan tidak merestui kita tau gubernur itu jadi apa, dan yakin serta percaya semuanya baik untuk tanah Papua,” jelas Kapolda seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Jumat (15/8).
Patrige berpesan pada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu-isu yang sengaja di sebar di media sosial. "Karena kita tidak mengetahui kepentingan apa mereka di tanah Papua, apakah mereka punya kepentingan untuk membuat situasi kacau di Papua atau lainnya. Namun mari bersama-sama menjaga Papua agar tetap aman dan damai sampai seterusnya," tandasnya.
Sumber : Radio Elshinta